Bukit Daun, Indah dan Menakjubkan
31/12/2011 03:42
KALAU anda memimpikan tempat wisata sejuk, nyaman, aman, indah, asri nan hijau, kawasan Teh Bukit Daun yang merupakan satu-satunya kawasan perkebunan teh di Rejang Lebong adalah jawabannya. Lokasi Teh Bukit Daun ini berada di Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu.
Perkebunan teh yang mulai ditanam pada tahun 2004 ini memiliki luas mencapai luas 264 hektar. Terbentang di antara kaki bukit daun dengan pesona menakjubkan. Baru-baru ini, Tim Pesona Bumi Pat Petulai Rejang Lebong mengunjungi objek wisata ini. Pada perjalanannya, wisata Teh Bukit Daun tidaklah sulit untuk dicapai, karena objek wisata tersebut dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan rute perjalanan bisa ditempuh dari berbagai arah. Diantaranya, dari Simpang Tiga Desa Tabarenah, Simpang Tiga Kampung Melayu di Desa Pal VIII dan Simpang Tiga Air Bening di Desa Babakan Baru.
Secara kebetulan, saat berkunjung ke objek wisata ini, Tim Pesona Bumi Pat Petulai Rejang Lebong memilih jalur Simpang Tiga Kampung Melayu di Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) atau di Jalan Lintas Curup - Muara Aman, sekitar 15 Km dari Kota Curup. Tiba di Simpang Tiga Kampung Melayu, kami tinggal melanjutkan perjalanan beberapa menit hingga sampai ke objek wisata ini. Sebab jarak dari Simpang Tiga Desa Pal VIII menuju Teh Bukit Daun hanya berjarak sekitar 2,5 Km.
Tiba di kawasan Teh Bukit Daun, kita akan langung merasakan segarnya udara yang jauh dari polusi, sejuknya suasana serta yang utama dapat memanjakan mata dengan pemandangan kebun teh yang membentang luas di kaki bukit.
Eitss... Jangan lewatkan, di sini kita juga dapat melihat langsung proses pengolahan teh dari pabrik pengolahannya. Bahkan jika beruntung, pengunjung dapat menikmati secangkir teh yang merupakan hasil produksi teh bukit daun tersebut yaitu Teh Cap Dandang.
keberadaan perkebunan teh bukit daun ini sendiri mulai dikelola dan ditanam oleh PT Agroli Bukit Daun yaitu pada tahun 2004 dengan luas lahan pertama yaitu seluas 45,32 hektar dan sekarang telah meluas menjadi 263 hektar, 140 hektar diantaranya diketahui sudah menghasilkan. Untuk proses produksi teh bukit daun ini sendiri masih setengah jadi, yaitu dari pemetikan hingga pengeringan saja, kemudian untuk selanjutnya baru dikirim Pekalongan Jawa Tengah untuk diproses dan salah satunya menjadi Teh Cap Dandang yang merupakan murni teh asal Bukit Daun.
"Kita masih produksi setengah jadi, untuk sebulan kita menghasilkan sekitar 26 ton teh kering. Hasilnya, kita kirim ke Pekalongan," ujar GM PT Agroli Bukit Daun H Kustian P bersama Ka. TU Priono.
Untuk target wisata sendiri, Priono menyakini bahwa 3 tahun ke depan teh bukit daun akan menjadi kawasan agro wisata yang akan terkenal ke penjuru daerah. Sebab tiga tahun ke depan 263 hektar kebun teh yang ada sekarang akan betul-betul tampak hijau seluruhnya.
"Kita tiap tahun akan melakukan pembelian lahan baru, dan penanaman pohon teh baru, sebenarnya suasa disini tidak jauh berbeda dengan suasana Puncak di Bogor. Bahkan lebih menarik disini, lebih sejuk, indah, dan bisa menikmati sunset, terlebih lagi tidak macet seperti Puncak Bogor," ungkap Priono. (sanca)
Tags:
———
Back